Kalau selama ini bulan Ramadhan dikenal dengan sebutan Bulan penuh hikmah,bulan penuh rahmad,bulan penuh ampunan dan pembebasan dari api neraka.Benarkah demikian? Apakah yang terjadi dengan saudara kita di Jawa Barat? Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR telah menimpa saudara kita, saat mereka melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun 1430 Hijriyah. Bertepatan dengan tahun 2009.Sudah 5 hari mereka menderita di bawah bayang-bayang ketakutan gempa bumi susulan akan datang mengancam meraka. Sampai saat ini korban meninggal tercatat hampir 70 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.
Bantuan dari berbagai pihat telah berdatangan di kantor-kantor kecamatan. Namun ironis,bantuan itu tidak sedikit yang masih menumpuk di gudang kecamatan dan tidak tersalurkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan bahan makanan dan obat-obatan.Sehingga sampai saat ini masih banyak korban gempa mengemis di jalan-jalan,balita meninggal dunia, sarana kesehatan yang sangat minim.Bagaimanakah tanggapan dari pemerintah setempat?
Melihat kenyataan ini hati kami sangat teriris, pedih, dan sedih. Mengapa bencana itu terjadi di Bulan ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan? Apakah ini sebagai bentuk komunikasi sang Kholik kepada hambanya yang kurang bersyukur atas segala nikmat-Nya? Ataukah sebuah teguran dari yang Maha Agung kepada makhluk yang sombong dan congkak? Ataukah sebuah ujian yang harus dijalanin oleh hamba-hamba yang beriman untuk meningkatkan kwalitas hamba-Nya.? Semua berpulang kepada Nya.Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'uun.
Bantuan dari berbagai pihat telah berdatangan di kantor-kantor kecamatan. Namun ironis,bantuan itu tidak sedikit yang masih menumpuk di gudang kecamatan dan tidak tersalurkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan bahan makanan dan obat-obatan.Sehingga sampai saat ini masih banyak korban gempa mengemis di jalan-jalan,balita meninggal dunia, sarana kesehatan yang sangat minim.Bagaimanakah tanggapan dari pemerintah setempat?
Melihat kenyataan ini hati kami sangat teriris, pedih, dan sedih. Mengapa bencana itu terjadi di Bulan ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan? Apakah ini sebagai bentuk komunikasi sang Kholik kepada hambanya yang kurang bersyukur atas segala nikmat-Nya? Ataukah sebuah teguran dari yang Maha Agung kepada makhluk yang sombong dan congkak? Ataukah sebuah ujian yang harus dijalanin oleh hamba-hamba yang beriman untuk meningkatkan kwalitas hamba-Nya.? Semua berpulang kepada Nya.Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'uun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar