Laman

sambutan

SELAMAT DATANG PEMBACA YANG BUDIMAN

gambar

gambar
gunung

perbaikan

saat ini kami sedang berusaha memperbaiki blog kami. semoga menjadikan maklum dan mohon maaf

Cari Blog Ini

Minggu, 01 April 2012

makanan berdasar gol.darah

cara baru hidup sehat
makan menurut golongan darah
Oleh Wied Harry Apriadji
mjbookmaker by:
http://jowo.jw.lt

Belakangan diet menurut golongan darah (Blood Type Diet) sedang amat
populer. Bagi awam, membaca buku aslinya yang ditulis oleh pakar penemu diet
tersebut, Dr. Peter J. D’Adamo, lumayan bikin pusing. Nah, berikut adalah
intisari diet menurut golongan darah yang sesuai untuk pemilik golongan darah:
A, B, AB, maupun O.
Golongan darah A
Metabolisme tubuh pemilik golongan darah A lebih cocok dengan hidangan
vegetarian dan alami. Menu makanan yang disarankan adalah yang kurang
mengandung lektin. Orang-orang bergolongan darah A memiliki lambung
dengan kandungan lektin rendah, sehingga asupan makanan kaya lektin dapat
mengganggu kesehatan lambung. Lektin bertumpuk dalam hidangan laut
berdaging putih, seperti cumi-cumi, kakap putih, lele, ikan gabus, teri, scalop
(sejenis kerang).
Makanan nabati merupakan pilihan terbaik bagi pemilik golongan darah A.
Daging sapi wajib ditinggalkan. Anda boleh menyantap makanan hewani selain
daging sapi dengan jumlah dan frekuensi terbatas, terutama ikan. Alternatif
kedua adalah ayam kampung. Pilihlah makanan hewani yang segar; bukan
olahan, kalengan, atau awetan. Jauhi sosis, corned beef, dendeng, ham, daging
asap.
Tubuh bergolongan darah A secara alami memproduksi lendir lebih
banyak dibandingkan golongan darah lainnya. Kondisi ini menjadikan Anda lebih
berisiko mengidap alergi - terutama asma, infeksi telinga, gangguan pada
saluran napas. Karena itu, susu diharamkan, karena merangsang tubuh
menggenjot produksi lendir. Untuk mendapatkan manfaat nutrisi susu, Anda
disarankan menggantinya dengan susu fermentasi, seperti yogurt dan kefir.
Krim tanpa lemak dan keju alami (natural cheese) dibolehkan, karena
bersifat netral. Namun keju jenis apa pun hasil olahan industri wajib dipantang,
karena sudah tidak alami dan dibubuhi food additives, yang merupkan toksin
pemicu produksi lendir. Konsumsi telur sebaiknya dibatasi, itu pun dipilih yang
organik atau telur ayam kampung.
Pemilik golongan darah A hanya perlu asupan lemak sehat dalam jumlah
terbatas. Satu sendok makan minyak zaitun sehari sudah cukup. Tambahan lain
lemak sehat bisa didapat dari biji kacang-kacangan (nuts) dan the biji-bijian
(seeds), seperti kenari, almon, wijen, biji bunga matahari, biji labu kuning,
hazelnut, kacang brasil (brazil nut). Minyak kelapa, minyak jagung, minyak
kacang tanah kurang disarankan. Perbanyak kacang-kacangan dan biji-bijian,
karena kaya mineral, guna memenuhi keterbatasan asupan mineral karena pola
makan cenderung vegetarian.
Polong-polongan merupakan sumber protein nabati yang baik bagi
golongan darah A. Namun sayangnya tidak semua jenis cocok, karena sebagian
banyak mengandung lektin. Polong-polongan mengandung lektin tinggi
mengganggu produksi insulin dalam tubuh pemilik golongan darah A yang
secara alami kurang memiliki lektin, sehingga dapat memicu risiko diabetes.
Jauhi kacang merah dan kacang tolo. Utamakan kacang hijau, miju-miju (lentil),
kedelai, serta hasil olahan tradisional kedelai, terutama tempe, tahu, dan susu
kedelai alami buatan sendiri.
Makanan dari terigu seperti roti, kue-kue, dan cake, sebaiknya dibatasi.
Terigu memperbanyak produksi lendir. Ganti tepung terigu dengan tepung beras,
tepung hunkue, atau lainnya yang non-terigu. Hilangkan kebiasaan makan mi
instan. Kalau terpaksa, pilih makanan dari tepung terigu wholewheat. Pilih pati
non-gandum yang berserat tinggi, seperti beras merah, jawawut, havermut
(oats). Kentang kaya lektin, mungkin bisa mengganggu lambung.
Pemilik golongan darah A wajib banyak makan sayuran segar dan buahbuahan
segar, untuk meminimalkan produksi lendir. Kalau Anda sensitif, hatihati
dengan sayuran dan buah kaya lektin, seperti kol, mangga, pepaya, jeruk
impor, pisang. Jika tidak mengakibatkan produksi lendir berlebihan, makan saja
sebanyak Anda makan buah lainnya.
Golongan darah B
Bertolak belakang dengan golongan darah A yang harus banyak mengkonsumsi
nabati, pemilik golongan B justru diizinkan lebih banyak menyantap makanan
hewani. Tubuh orang bergolongan darah B memiliki kemampuan mengolah
bahan makanan nabati maupun hewani dengan baik. Anda adalah pemakan
segala. Jadi, bersyukurlah bila Anda selama ini penyuka daging sapi, domba,
kambing, atau kelinci, karena kebiasaan itu bisa Anda lestarikan. Namun
waspadai ayam, karena kaya lektin yang mudah menggumpalkan darah pemilik
golongan darah B, sehingga meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Bisa dikatakan semua ikan dan hasil laut cocok bagi golongan darah B.
Namun waspadai kepiting, lobster, udang, kerang, scalop, remis, tiram, kodok,
belut, yang berlimpah lektin. Yang terbaik bagi golongan darah B adalah ikan
laut dalam, seperti ikan salmon. Hanya golongan darah B yang bisa
mengkonsumsi susu dan hampir semua produk susu, kecuali blue cheese dan
es krim. Sebab gula primer dalam antigen darah golongan B adalah Dgalaktosamin,
sama dengan gula dalam susu. Telur ayam organik atau ayam
kampung boleh dikonsumsi, namun hindari telur puyuh dan telur bebek.
Minyak zaitun bisa dikonsumsi lebih banyak, sedikitnya sesendok makan
per hari. Hindari minyak kaya lektin yang bisa memicu diabetes pada pemilik
golongan darah B, yakni minyak wijen, minyak jagung, minyak biji bunga
matahari, minyak kacang tanah, minyak kedelai, minyak kelapa. Batasi
konsumsi bahan baku minyak tersebut, di antaranya kelapa, santan, kedelai,
kacang tanah, biji bunga matahari, biji labu, wijen. Kacang mete dan pistasio
juga termasuk kacang-kacangan (nuts) kaya lektin, yang harus dihindari.
Kedelai dan produk kedelai, termasuk tempe, tahu, dan susu kedelai, bisa
mengganggu produksi insulin dalam tubuh pemilik golongan darah B, karena
bahan makanan tersebut kaya lektin. Demikian pula dengan kacang merah,
kacang tolo, garbanzo. Namun bagi kita yang sudah terbiasa makan polongpolongan,
gangguan yang ditimbulkannya relatif kurang, kecuali bagi orang yang
sensitif.
Terigu dan makanan dari terigu kurang cocok bagi golongan darah B.
Kandungan lektinnya akan tertahan dalam otot, yang memperlambat sistem
metabolisme dan pembakaran kalori. Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah
gemuk serta meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Lupakan mi
instan, ketan, jagung. Utamakan beras merah, beras putih pecah kulit, beras
putih tumbuk, makanan dari bahan beras atau tepung beras, havermut (oats),
bekatul.
Pemilik golongan darah B rentan terhadap penyakit autoimun (akibat
gangguan sistem kekebalan tubuh) dan akibat serangan virus. Untuk itu, penting
mengkonsumsi banyak sayuran hijau, yang umumnya kaya magnesium.
Waspadai lobak, tomat, dan jagung - termasuk jagung muda untuk sayur bening
atau perkedel jagung, karena dapat menurunkan metabolisme dan membuat
darah lebih pekat. Pada orang yang sensitif, banyak mengkonsumsi lobak,
tomat, atau jagung dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Semua jenis buah baik bagi pemilik golongan darah B. Anda hanya perlu
membatasi buah kaya lektin, terutama kesemek, delima, belimbing, pir. Bagi
golongan darah B yang memiliki kecenderungan mudah gemuk, nanas sangat
baik, karena kandungan enzim bromelainnya dapat membantu proses
pembakaran energi.
Golongan darah AB
Pola makan pemilik golongan darah AB merupakan paduan dari pola makan
golongan darah A dan B. Batasi makan daging sapi atau makanlah sedikitsedikit
tapi sering. Ayam dan daging unggas lainnya, seperti bebek dan puyuh,
harus dihindari, karena kaya lektin, yang dapat mengganggu sistem pencernaan.
Demikian pula dengan daging olahan, seperti daging asap, sosis, corned beef.
Hidangan laut disarankan sebagai menu utama hidangan Anda. Hampir
semua hasil laut cocok bagi golongan darah AB. Anda hanya perlu hati-hati
terhadap kepiting, lobster, udang, cumi-cumi, ikan ekor kuning, belut, teri, kodok.
Namun bila tubuh Anda tidak bereaksi negatif, misalnya mengalami gangguan
pencernaan atau keluar banyak lendir, Anda bisa mengkonsumsinya sebanyak
Anda suka. Reaksi ini bisa tidak muncul, karena sebagai bangsa bahari, kita
biasa menyantap hasil laut.
Sinus, infeksi telinga, dan gangguan saluran napas merupakan gangguan
kesehatan yang paling umum diderita pemiliki golongan darah AB. Sebab secara
alami tubuh mereka memproduksi lebih banyak lendir. Telur merupakan sumber
protein terbaik, kecuali telur bebek. Susu dan produk susu, seperti susu bubuk
kalengan, susu cair olahan, susu kental manis, keju, termasuk yang harus
dihindari. Susu fermentasi lebih disarankan, seperti yogurt dan kefir, karena
produk pracerna (predigested) ini tidak memberatkan sistem pencernaan pemilik
golongan darah AB.
Sama seperti golongan darah lainnya, bagi pemilik golongan darah AB
paling disarankan menggunakan minyak zaitun daripada minyak goreng jenis
lain. Namun karena sifatnya yang mudah rusak, minyak zaitun paling baik jika
digunakan sebagai minyak salad, bukan untuk memasak, sekalipun itu hanya
untuk menumis. Untuk menggoreng atau menumis disarankan menggunakan
minyak kanola, minyak kedelai, atau minyak kacang tanah. Batasi minyak
kelapa, minyak jagung, minyak wijen, minyak biji bunga matahari.
Bagi golongan darah AB, semua jenis kacang-kacangan (nuts) dan bijibijian
(seeds) berisiko mengganggu, karena umumnya berlimpah kandungan
lektin. Namun kacang tanah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena itu,
kacang-kacangan dan biji-bijian sebaiknya dikonsumsi sedikit-sedikit, sambil
diamati reaksinya. Jika bereaksi negatif, hentikan sementara. Jika tidak,
makanlah seperti selama ini Anda memakannya. Yang paling perlu diwaspadai
adalah wijen dan minyak wijen, karena mudah menimbulkan gangguan pada
golongan darah AB.
Sama seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, polong-polongan pun
dilematis bagi pemilik golongan darah AB. Di satu sisi miju-miju (lentil) kaya
senyawa sehat antikanker, di sisi lain kacang merah memperlambat laju
produksi insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes. Untuk itu, hati-hati
mengkonsumsi polong-polongan, kecuali kedelai serta hasil olahannya seperti
tempe, tahu, dan susu kedelai. Batasi konsumsi tepung terigu dan makanan
olahannya, seperti roti, cake, kue, pasta. Jagung harus dhindari, karena memacu
produksi lendir. Ganti makanan dari terigu dengan makanan dari beras, tepung
beras, havermut (oats).
Pemilik golongan darah AB umumnya memiliki kekebalan tubuh rendah.
Semua jenis sayuran pada umumnya bebas dikonsumsi. Namun waspadai
sayuran berikut, karena berpeluang memicu gangguan: taoge, jamur, radis.
Anda dibolehkan mengkonsumsi semua jenis buah-buahan, terutama buah
pembentuk basa, seperti anggur, stroberi, plum. Hanya saja, lebih berhati-hatilah
mengkonsumsi jeruk karena dapat mengakibatkan iritasi lambung dan pisang
yang kaya lektin yang memacu produksi lendir.
Golongan darah O
Pemilik golongan darah O adalah kelompok manusia pemburu, yang terbiasa
mengkonsumsi banyak daging. Karena itu, Anda boleh menyantap daging
sebanyak yang Anda suka. Demikian pula dengan makanan hasil laut. Namun
Anda sebaiknya menghindari daging olahan (corned beef, daging asap,
dendeng), ikan olahan (ikan kalengan), cumi-cumi, ikan lele, ikan gabus, kodok.
Namun kebebasan ini harus Anda tebus dengan “kebebasan” lainnya,
yakni Anda dibebaskan untuk makan beragam sayuran sebanyak yang bisa
Anda habiskan. Boleh banyak makan daging, tapi makan sayurannya juga harus
banyak dong.
Hampir tak ada sayuran yang dipantang, kecuali kol, brokoli, kembang
kol, sawi, bokcoi, yang rawan menimbulkan gangguan tiroid yang secara alami
memang lemah pada pemilik golongan darah O. Sayuran kaya lektin, seperti
taoge, terong, jamur, dan kentang sebaiknya dihindari. Taoge meningkatkan
sensitivitas lambung, sedangkan jamur cenderung memicu reaksi alergi. Jamur
dan kentang berlimpah lektin, yang akan ditimbun dalam jaringan sendi,
sehingga meningkatkan risiko nyeri sendi.
Telur dan susu bukanlah makanan yang sesuai bagi pemilik golongan
darah O. Karena itu, sebaiknya dihindari atau dibatasi. Tak ada satu pun jenis
susu maupun telur yang disarankan, karena memang semuanya kurang
memberi manfaat bagi tubuh Anda. Sebaliknya, tubuh Anda bisa dengan baik
mengolah minyak nabati jenis apa pun. Karena itu, Anda dibebaskan memilih
jenis minyak nabati yang mana pun. Tetapi tentunya pilihlah minyak nabati yang
sehat, seperti minyak zaitun untuk minyak salad dan minyak kanola untuk
memasak.
Karena Anda sudah banyak menyantap makanan hewani, terutama
daging, tubuh Anda tidak terlalu memerlukan asupan nutrisi dari kacangkacangan
(nuts) dan biji-bijian (seeds). Polong-polongan, seperti kacang polong,
kedelai - termasuk tempe, tahu, susu kedelai, serta kacang hijau,kacang merah,
juga tidak menjadi kebutuhan tubuh Anda, karena asupan protein sudah
tercukupi dari daging.
Bagi pemilik golongan darah O, tidak ada sumber pati yang dianggap
paling bermanfaat. Terutama waspadalah dengan tepung terigu dan makanan
hasil olahannya, termasuk terigu dari gandum berkulit ari (wholewheat)
sekalipun, karena mudah menyebabkan kegemukan. Karena itu, golongan dare
sebaiknya membatasi konsumsi pati. Sebaliknya, buah-buahan segar diwajibkan
Anda konsumsi sebanyak yang Anda mau. Namun berjati-hatilah dengan jeruk,
terutama bagi Anda yang sensitif, karena berisiko meningkatkan keracunan
usus. (N)


diet lihat golongan darah

Diet Golongan Darah O – Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan

Ide diet golongan darah dicetuskan oleh Peter J. D’Adamo yang menyatakan bahwa Anda harus mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan golongan darah Anda. Pokok pikiran ini didasari pada teori bahwa golongan darah mempengaruhi sistem pencernaan secara langsung. Hal ini berarti bahwa satu jenis makanan tertentu bisa bermanfaat pada seseorang tetapi bisa merugikan pada orang lain yang memiliki golongan darah berbeda. Jika ingin mencapai tingkat kesehatan secara optimal, orang yang memiliki golongan darah Omempunyai kebutuhan makanan spesifik yang harus diterapkan dan diikuti.

Diet Berdasarkan Golongan Darah

Dr. Joe Christiano, pengarang buku “Blood Types, Body Types and You” mengatakan bahwa jika Anda mengkonsumsi makanan yang dirancang khusus untuk golongan darah Anda maka Anda akan mendapatkan tingkat kesehatan tubuh yang optimal. Peter J. D’Adamo yang merancang diet berdasarkan bukunya yang berjudul “Eat Right For Your Type” mengatakan bahwa makanan yang bermanfaat adalah makanan yang bersifat seperti obat untuk tubuh kita.

Alasan utama untuk menjalani diet berdasarkan golongan darah ini adalah untuk membuat tubuh agar dapat berfungsi lebih baik. Makanan itu sendiri terbagi menjadi tiga kelompok yaitu makanan yang bermanfaat, makanan netral, dan makanan yang harus dihindari. Makanan yang bermanfaat dapat membuat tubuh kita mencapai tingkat kebugaran yang maksimal. Makanan netral tidak memiliki dampak yang berarti pada tubuh, tidak berbahaya tetapi juga tidak begitu berguna. Sedangkan makanan yang harus dihindari adalah makanan yang berbahaya bagi tubuh karena bersifat seperti racun.

Makanan Yang Bermanfaat

Makanan yang bermanfaat adalah pilihan terbaik bagi kita, karena makanan ini menyediakan nutrisi yang tepat pada tubuh kita berdasarkan golongan darah.

Bahan makanan hewani sebagai sumber protein utama untuk diet golongan darah O diantaranya adalah daging sapi, kerbau, domba, rusa, dan beberapa jenis ikan seperti ikan kod, halibut, trout, kakap merah dan ikan nila. Meskipun sumber protein utama dari diet golongan darah O ini berasal dari hewan, Anda juga bisa menambahkan sumber protein nabati seperti pinto beans (sejenis kacang yang bercorak belang-belang) dan kacang polong.

Sayuran dan buah-buahan yang bermanfaat diantaranya adalah arthicoke, brokoli, bit, okra, bayam, buah ara, plum dan buah prune. Sedangkan produk-produk susu yang bermanfaat diantaranya adalah keju mozzarella dan krim tanpa lemak.

Makanan Netral

Makanan netral dapat dikonsumsi sebagai pendamping atau pilihan kedua terhadap makanan yang bermanfaat. Jenis makanan ini tidak berbahaya bagi tubuh, tetapi juga tidak memberi tambahan nutrisi yang berarti seperti dalam makanan yang bermanfaat.

Sumber protein makanan netral yang berasal dari hewan untuk diet golongan darah O diantaranya adalah ayam, kelinci, kalkun, dan beberapa jenis ikan seperti ikan bass, kepiting, udang, lobster, mahi mahi, kerang, tiram dan ikan salmon. Sedangkan sumber protein dari sayuran diantaranya adalah black bean, kacang fava, kacang garbanzo, kacang hijau, buncis, kacang polong dan kacang panjang. Sumber protein nabati lainnya juga bisa diperoleh dari kacang-kacangan seperti kacang almond, chestnut, kacang hickory, kacang pecan dan biji bunga matahari.

Produk dari susu yang masuk dalam kelompok makanan netral untuk diet golongan darah O diantaranya adalah mentega, keju feta, keju dari susu kambing, dan keju kedelai. Makanan netral yang berasal dari sayuran yaituasparagus, rebung bambu, bit, wortel, seledri, zaitun hijau, bawang putih, jamur, paprika, kubis, labu, tomat dan zucchini. Sedangkan buah-buahan yang boleh dikonsumsi diantaranya adalah apel, aprikot, pisang, blueberi, cranberi, elderberi, kurma, mangga, pepaya, persik, nanas dan kismis.

Makanan Yang Harus Dihindari

Diet golongan darah O harus menghindari makanan tertentu karena makanan tersebut bersifat seperti racun pada pemilik golongan darah O. Menurut Dr. Joe Christiano, jenis makanan tersebut dapat menghambat fungsi dan performa tubuh. Tubuh pemilik golongan darah O akan berfungsi secara maksimal jika mereka menghindari kelompok makanan ini.

Sumber protein hewani yang harus dihindari dalam diet golongan darah O diantaranya adalah daging babi, angsa, ikan lele, telur ikan dan gurita. Kacang-kacangan seperti kacang merah, navy beans (sejenis kacang loto), dan kacang lentil harus dihindari. Anda juga tidak boleh menyantap kacang Brasil, kacang mete, pistachio (kenari) dan selai kacang.

Diet golongan darah O juga harus menghindari beberapa jenis sayuran dan buah-buahan seperti alpukat, kubis brussel, kembang kol, terong, kentang, blackberi, melon, kelapa, pisang dan jeruk.

Nutrisi yang Dianjurkan

Nutrisi dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti makanan, vitamin dan suplemen. Menurut Joseph Christiano, untuk mendapatkan tambahan nutrisi ketika sedang menjalani diet berdasarkan golongan darah, Anda dapat menambahkan protein shake dan suplemen nutrisi dalam menu makanan Anda.

Santaplah protein shake sebagai snack diantara makanan utama atau sebagai pengganti makanan utama. Untuk mendapatkan kesehatan tubuh secara optimal ketika menjalani diet golongan darah O, Anda dapat mengkonsumsi multivitamin, pembersih usus besar, trace mineral, suplemen kalsium dan suplemen anti penuaan.

Kelebihan dan Kekurangan Golongan Darah O

Pemilik golongan darah O memiliki banyak kelebihan, karena mereka dikaruniai dengan darah yang tipis. Hal ini berarti mereka memiliki kecenderungan yang rendah terhadap terjadinya pembekuan darah dan terjadinya plak di dalam pembuluh darah. Mereka juga mempunyai asam lambung yang kuat, sistem kekebalan tubuh yang kuat, jangka hidup yang lama dan metabolisme yang baik. Jika mereka menjalani diet golongan darah O dengan ketat, kelebihan yang mereka miliki akan bertambah kuat.

Selain kelebihan-kelebihan seperti yang disebutkan diatas, golongan darah O juga memiliki kekurangan. Mereka tidak mudah untuk menerima jenis makanan dan kondisi lingkungan yang baru dan asing. Biasanya mereka juga memiliki kecenderungan untuk menyalahgunakan zat. Dengan menjalani diet golongan darah O mereka akan terbantu untuk menyingkirkan kelemahan-kelemahan tersebut. Pemilik golongan darah O juga memiliki kecenderungan untuk terserang beberapa jenis penyakit seperti stroke, radang sendi, gangguan darah, bisul dan alergi.

Leave a Reply

Selasa, 24 Januari 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Muhammadiyah 15 Surabaya

Kelas/Semester : III/ 2

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Tema : Tempat Umum (4 Minggu)

Alokasi Waktu : 20 x 35 menit

Standar Kompetensi :

Mendengar : 5. Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan.

Berbicara : 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan,dan pengalaman secara lisan dengan bertelpon dan bercerita

Membaca : 7. Memahami teks dengan membaca intensif ( 150-200 kata ) dan membaca puisi .

Menulis : 8.Mengungkapkan pikiran,perasaan dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

Kompetensi dasar :

5.1.Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya

6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau didengar.

7.1. Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif.

8.1. Menuliskan karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik

Indikator :

  1. Mendengarkan cerita guru
  2. Menanggapi cerita yang dibacakan
  3. Menceritakan kembali peristiwa yang menyenangkan dan yang menyedihkan
  4. Menjelaskan secara lisan isi dongeng yang dibacanya dengan kata-kata sendiri
  5. Menjelaskan secara rinci suatu tempat
  6. Menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan
  7. Mengajukan pertanyaan berdasarkan dongeng
  8. Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri
  9. Menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dalam menulis karangan
  10. Menggunakan ejaan, huruf capital, dan tanda titik dalam karangan


A. Tujuan Pembelajaran :

  1. Siswa dapat mendengarkan cerita guru dengan seksama
  2. Siswa dapat menanggapi cerita yang dibacakan
  3. Siswa dapat menceritakan kembali peristiwa yang menyenangkan dan yang menyedihkan
  4. Siswa dapat menjelaskan secara lisan isi dongeng yang dibacanya dengan kata-kata sendiri
  5. Siswa dapat menjelaskan secara rinci suatu tempat
  6. Siswa dapat menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan
  7. Siswa dapat mengajukan pertanyaan berdasarkan dongeng
  8. Siswa dapat menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri
  9. Siswa dapat menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dalam menulis karangan
  10. Siswa dapat menggunakan ejaan, huruf capital, dan tanda titik dalam karangan

B. Materi Pembelajaran :

1. Menanggapi cerita

2. Menceritakan Peristiwa

3. Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan

4. Menulis karangan sedrhana berdasarkan gambar seri

C. Langkah-Langkah Pembelajaran :

Pertemuan ke 1 Minggu ke 1:

a. Kegiatan awal (15 menit):

* Membimbing siswa berdoa, mempersiapkan bahan ajar, mengisi daftar kelas.

* Menunjukkan materi dan tujuan pembelajaran pada siswa.

* Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi ajar sebagai motifasi siswa.

b. Kegiatan Inti (40 menit )

* Meminta siswa mendengarkan suatu cerita yang dibacakan guru

* Meminta siswa menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita

* Meminta siswa menceritakan kembali isi cerita yang dibacakan guru

* Meminta siswa menanggapi isi cerita yang dibacakan guru

* Meminta siswa menyebutkan karakter tokoh dalam cerita

* Meminta siswa latar cerita yang dibacakan guru

* Meminta siswa meringkas cerita yang dibacakan guru dalam bukunya

* Memberikan tanggapan dan menilai hasil kerja siswa

c. Kegiatan akhir (15 menit ) :

a. Memberikan penguatan atas materi ajar

b. Memotifasi siswa untuk giat berlatih terhadap materi yang telah diajarkan.

c. Memberikan tugas/ PR

Pertemuan ke 2 :

a. Kegiatan awal (15 menit) :

* Membimbing siswa berdoa, mempersiapkan bahan ajar, mengisi daftar kelas.

* Menunjukkan materi dan tujuan pembelajaran pada siswa.

* Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi ajar siswa.

b. Kegiatan Inti (40 menit) :

* Meminta siswa mengingat kembali materi pertemuan ke 1

* Meminta salah satu siswa menceritakan kembali secara singkat cerita yang dibacakan guru pada pertemuan ke 1 di depan kelas secara bergantian

* Meminta siswa mengajukan pertanyaan kepada temannya atas ceritanya di depan kelas

* Meminta siswa memberikan penialain cerita temannya

* Memberikan latihan – latihan yang berkenaan dengan mendengarkan cerita guru

* Memeriksa, menilai dan memberikan tanggapan atas pekerjaan siswa

c. Kegiatan akhir (15 menit) :

* Memberikan penguatan atas materi ajar

* Memotifasi siswa untuk giat berlatih terhadap materi yang telah diajarkan.

* Memberikan tugas/ PR

Pertemuan ke 3 Minggu ke 2:

a. Kegiatan awal (15 menit) :

* Membimbing siswa berdoa, mempersiapkan bahan ajar, mengisi daftar kelas.

* Menunjukkan materi dan tujuan pembelajaran pada siswa.

* Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi ajar sebagai motifasi siswa.

b. Kegiatan Inti (40 menit) :

* Meminta siswa mengingat kembali materi pertemuan sebelumnya

* Meminta siswa membaca buku teks tentang suatu cerita pribadi baik yang menyenangkan atau yang menyedihkan

* Meminta siswa menulis cerita pribadi yang pernah dialami baik cerita yang menyenangkan atau yang menyedihkan

* Meminta siswa memberikan tanggapan dan saran atas suatu peristiwa yang terjadi padanya

* Memberikan latihan – latihan yang berkenaan dengan cara memberikan tanggapan atas suatu kejadian / peristiwa

* Memeriksa hasil kerja siswa dan memberikan pengarahan dan penilaian

c. Kegiatan akhir (15 menit) :

* Memberikan penguatan atas materi ajar

* Memotifasi siswa untuk giat berlatih terhadap materi yang telah diajarkan.

* Memberikan tugas/ PR

Pertemuan ke 4 :

a. Kegiatan awal (15 menit) :

* Membimbing siswa berdoa, mempersiapkan bahan ajar, mengisi daftar kelas.

* Menunjukkan materi dan tujuan pembelajaran pada siswa.

* Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi ajar sebagai motifasi siswa.

b. Kegiatan Inti (40 menit) :

* Meminta siswa mengingat kembali materi pertemuan sebelumnya

* Meminta siswa membuat pernyataan tentang sesuatu kejadian

* Meminta siswa memberikan tanggapan, saran, atas suatu pernyataan tentang kejadian

* Meminta siswa memberikan alasan atas tanggapan, saran suatu pernyataan

* Meminta siswa menjelaskan suatu peristiwa yang dialaminya

* Memberikan latihan cara memberikan tanggapan, saran, dan komentar atas suatu kejadian

* Memeriksa hasil kerja siswa dan memberikan pengarahan serta penilaian

c. Kegiatan akhir (15 menit) :

* Memberikan penguatan atas materi ajar

* Memotifasi siswa untuk giat berlatih terhadap materi yang telah diajarkan.

* Memberikan tugas/ PR

Pertemuan ke 5 (Minggu ke 3) :

a. Kegiatan awal (15 menit) :

* Membimbing siswa berdoa, mempersiapkan bahan ajar, mengisi daftar kelas.

* Menunjukkan materi dan tujuan pembelajaran pada siswa.

* Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi ajar sebagai motifasi siswa.

b. Kegiatan Inti (40 menit) :

* Guru memutar kaset VCD cerita rakyat / dongeng dengan VCD player, siswa menyaksikan dengan seksama

* Siswa diminta menjawab pertanyaan berkaitan dengan tokoh dan karakter pada dongeng

* Meminta siswa mengajukan pertanyaan seputar dongen yang baru dilihatnya

* Meminta siswa menceritakan isi dongeng yang dilihatnya dengan kata-kata sendiri

* Meminta siswa menunjukkan tempat kejadian secara rinci dalam dongeng yang dilihat

* Memberikan latihan – latihan yang berkaitan dengan dongeng yang dilihat siswa

* Memeriksa hasil kerja siswa dan memberikan pengarahan atau tanggapan serta penilaian

c. Kegiatan akhir (15 menit) :

* Memberikan penguatan atas materi ajar

* Memotifasi siswa untuk giat berlatih terhadap materi yang telah diajarkan.

* Memberikan tugas/ PR

Petemuan ke 6 :

a. Kegiatan awal (15 menit) :

* Membimbing siswa berdoa, mempersiapkan bahan ajar, mengisi daftar kelas.

* Menunjukkan materi dan tujuan pembelajaran pada siswa.

* Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi ajar sebagai motifasi siswa.

b. Kegiatan Inti (40 menit) :

* Meminta siswa mengingat kembali materi pertemuan sebelumnya

* Meminta siswa membacakan cerita atau dongeng dari buku teks atau buku dongeng

* Meminta siswa menuliskan isi cerita atau dongeng dengan bahasa sendiri

* Meminta siswa menuliskan 5 pertanyaan per anak dari cerita atau dongeng yang dibacanya.

* Meminta siswa lain menjawab 5 pertanyaan yang diajukan oleh temannya

* Memberikan latihan – latihan yang berkenaan dengan menjawab pertanyaan dan membuat pertanyaan

* Memeriksa hasil kerja siswa dan memberikan pengarahan atau tanggapan serta penilaian

c. Kegiatan akhir (15 menit) :

* Memberikan penguatan atas materi ajar

* Memotifasi siswa untuk giat berlatih terhadap materi yang telah diajarkan.

* Memberikan tugas/ PR

Pertemuan ke 7 (Minggu ke 4) :

a. Kegiatan awal (15 menit) :

* Membimbing siswa berdoa, mempersiapkan bahan ajar, mengisi daftar kelas.

* Menunjukkan materi dan tujuan pembelajaran pada siswa.

* Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi ajar sebagai motifasi siswa.

b. Kegiatan Inti (40 menit) :

* Meminta siswa mengingat kembali materi pertemuan sebelumnya

* Meminta siswa mengamati satu benda yang ada di mejanya

* Meminta siswa menyusun kerangka sebuah puisi sederhana berdasarkan benda yang diamati

* Meminta siswa menulis sebuah puisi anak sebanyak 2 bait ( 4 baris/bait)

* Meminta siswa membacakan hasil tulisan puisinya di depan kelas

* Memberikan penilaian atas bacaan dan tulisan siswa tentang pembuatan puisi anak

c. Kegiatan akhir (15 menit) :

* Memberikan penguatan atas materi ajar

* Memotifasi siswa untuk giat berlatih terhadap materi yang telah diajarkan.

* Memberikan tugas/ PR

Pertemuan ke 8 :

a. Kegiatan awal (15 menit) :

* Membimbing siswa berdoa, mempersiapkan bahan ajar, mengisi daftar kelas.

* Menunjukkan materi dan tujuan pembelajaran pada siswa.

* Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi ajar sebagai motifasi siswa.

b. Kegiatan Inti (40 menit) :

* Guru menunjukkan 4 gambar seri di papan tulis

* Meminta siswa mengamati tiap gambar seri yang ada di papan tulis

* Meminta siswa menulis kerangka paragraf pada karangan 4 dari gambar seri

* Meminta siswa menulis satu paragraf pada setiap gambar seri, 5 kalimat per paragraf

* Meminta siswa menggunakan ejaan , huruf kapital, dan tanda titik yang tepat pada karangan berdasarkan gambar seri

* Meminta siswa menyusun tulisan sehingga menjadi suatu karangan yang baik berdasarkan 4 gambar seri yang ditunjukkan di papan tulis

* Memeriksa hasil kerja siswa dan memberikan pengarahan atau tanggapan serta memberikan penilaian

c. Kegiatan akhir (15 menit) :

* Memberikan penguatan atas materi ajar

* Memotifasi siswa untuk giat berlatih terhadap materi yang telah diajarkan.

* Memberikan tugas/ PR

E Alat dan Sumber Belajar :

a Sumber belajar : Buku BSE, Pengalaman Siswa, lingkungan rumah & sekolah

b Alat Peraga : gambar seri,buku dongeng, VCD player, kaset VCD

c LKS ( Lembar Kerja Siswa)

F Metode Pembelajaran :

Aktif learning, pembelajaran langsung

Tanya jawab dan latihan-latihan serta penugasan

G Penilaian :

a. Teknik penilaian :tes dan non tes

b. Bentuk Penilaian : tes tertulis, tes lisan, unjuk kerja (assesment)

c. Instrumen Tes : soal tes tulis dan lisan

Contoh soal tes performace :

1. Perhatikan dan simak-baik-baik pemutaran kaset VCD tersebut!

2. Buatlah satu puisi anah sederhana!

3. Bacalah suatu cerita pengalaman pribadimu baik yang menyenangkan atau menyedihkan!

4. Bacalah puisi di depan kelasmu!

5. Tuliskan sebuah karangan berdasarkan 4 gambar seri yang ada di papan tulis!

Contoh Format Nilai pengamatan /Assesment siswa : Mendengar

No

Nama siswa

Aspek penilaian

Jmlh skor

Nilai

Menjawab

Bertanya

Antusias

................

1

2

3

1

2

3

1

2

3

1

2

3

Keterangan Aspek penilaian :

a. Menjawab :

3. Jawaban tepat

2. Jawaban kurang tepat

1. Jawaban salah

b. Bertanya :

3. Pertanyaan sesuai dengan isi cerita / dongeng

2. Pertanyaan kurang sesuai dengan isi cerita / dongeng

1. Pertanyaan tidak sesuai dengan isi cerita / dongeng

c. Antusias :

3. Antusias mendengar dongeng / cerita

2. Kurang antusias mendengar dongen / cerita

1. Tidak minta mendengarkan cerita / dongeng

Contoh Format Nilai Pengamatan/ Assesment siswa : Berbicara

No

Nama siswa

Aspek penilaian

Jmlh skor

Nilai

Suara

Kalimat

Ekspresi

................

1

2

3

1

2

3

1

2

3

1

2

3

Keterangan Aspek penilaian :

a. Suara :

3. Suara keras dapat didengar oleh semua anggota kelas

2. Suara kurang keras, didengar oleh sebagian anggota kelas

1. Suara lemah hanya didengar oleh dirinya sendiri

b. Kalimat :

3. Kalimat yang disampaikan runtut, mudah dipahami

2. kalimat yang disampaiakn kurang runtut , kurang bisa dipahami

1. Kalimat yang disampaikan tidak runtut dan tidak dipahami

c. Ekspresi :

3. ekspresi wajah dalam menyampaian pendapat/saran meyakinkan

2. ekspresi wajah dalam menyampaian pendapat/saran kurang meyakinkan

1. ekspresi wajah dalam menyampaian pendapat/saran tidak ada

Contoh Format Nilai Pengamatan/ Assesment siswa : Membaca

No

Nama siswa

Aspek penilaian

Jmlh skor

Nilai

Suara

Intonasi

Ekspresi

Tanta baca

1

2

3

1

2

3

1

2

3

1

2

3

Keterangan Aspek penilaian :

a. Suara :

3. Suara keras dapat didengar oleh semua anggota kelas

2. Suara kurang keras, didengar oleh sebagian anggota kelas

1. Suara lemah hanya didengar oleh dirinya sendiri

b. Intonasi :

3. Intonasi bacaan tepat, sesuai dengan jedahnya

2. Intonasi kurang sesuai dengan jedahnya

1. Intonasi tidah sesuai dengan jedahnya

c. Ekspresi :

3. Ekspresi menjiwai bacaan

2. Ekspresi kurang menjiwai bacaan

1. Ekspresi tidak sesuai dengan yang dibaca

d. Tanda baca :

3. Tanda baca sesuai dengan jiwa puisi

2. Tanda baca sesuai dengan jiwa puisi

1. Tanda baca cocok dengan puisi yang dibaca

Contoh Format Assesment siswa : Menulis

No

Nama siswa

Aspek penilaian

Jmlh skor

Nilai

Ejaan

Tanda baca

Huruf Kapital

Susunan Paragraf

Kerapian tulisan

1

2

3

1

2

3

1

2

3

1

2

3

Keterangan Aspek penilaian :

a. ejaan (tanda baca) :

3. Ejaan titik koma sesuai dengan aturan penggunaan

2. Ejaan titik koma kurang sesuai dengan aturan penggunaan

1. Ejaan titik koma tidak sesuai dengan aturan penggunaan

b. huruf kapital :

3. Penggunaan huruf kapital sesuai dengan aturan

2. Penggunaan huruf kapital kurang sesuai dengan aturan

1. Tidak menggunakan huruf kapital sesuai dengan aturan

c. susunan paragraf :

3. Paragraf sesuai dengan gambar seri

2. Paragraf kurang sesuai dengan gambat seri

1. Paragraf tidak cocok dengan gambar seri yang ada

d. kerapian tulisan :

3. Antusias dalam menulis dan membaca puisi

2. Kurang semangat menulis dan membaca puisi

1. Tidak minat menulis dan membaca puisi

Nilai = Jumlah skor x 100

Skor maximal

Surabaya, 4 Februari 2010

Mengetahui Wali Kelas III-B

Kepala Sekolah,

MASHUDA, S.Pd. SHOLIKIN, S.Pd.I.

Nbm. 931 117 Nbm. 737 261